Puisi Berantai 8 Orang
Contoh puisi berantai untuk 8 orang?
1. Contoh puisi berantai untuk 8 orang?
Sahabat (dibaca bersama-sama)
Rinduku akan tawamu (orang ke-1)
Ekspresi lucuku di setiap lawakanmu (orang ke-2)
Hanya kau seorang yang mampu menghiburku (orang ke-3)
Aku hanya membutuhkanmu sendiri ku takkan seimbang (orang ke-4)
Mataku tak mampu menahan air mataku lagi (orang ke-5)
Ku takkan sanggup menahan perasaan ini di hatiku (orang ke-6)
Rasa sedih ini takkan pernah terobati tanpa kau disini (orang ke-7)
Aku akan selalu mengenangmu meski kau jauh disana (orang ke-8)
~Semoga Membantu~
2. buatkan puisi berantai lucu 8 orang
jangan lupa bahagiaqqq
3. apakah ada puisi berantai hingga 10 orang???
tidak hanya 3-4org saja
4. puisi berantai untuk 6 orang???
sejauh mataku melihat,
angkasa merah senja..
menetes air mata duka..
dikala jatung hati tiada..
apakah tergambar rasa dukaku..
kehilangan seorang buah hati yang kusayang..
tak terbersit dipikiranku, untuk mencoba melupakan anakku tersayang..
kembali pulang nak, dipangkuan Tuhan..
istirahatlah yang tenang..
Tuhan lebih mengasihimu..
5. contoh puisi berantai untuk 6 orang
sejauh mataku melihat,
angkasa merah senja..
menetes air mata duka..
dikala jatung hati tiada..
apakah tergambar rasa dukaku..
kehilangan seorang buah hati yang kusayang..
tak terbersit dipikiranku, untuk mencoba melupakan anakku tersayang..
kembali pulang nak, dipangkuan Tuhan..
istirahatlah yang tenang..
Tuhan lebih mengasihimu..
6. contoh" puisi berantai 3 orang
Jawaban:
MERDEKA....!!
Wahai para pemuda, semoga puisi yang akan saya bacakan bisa membangkitkan semangat perjuangan kita dengan judul “Merdeka Atau Mati”
HALLO SAY...!!!
Izinkan diri ini membacakan bai-bait puisi cinta teruntukmu yang berjudul Bunga Hatiku Untuk Kasihku Yang Manis”
Jawaban:
Pecinta :
Saya akan membacakan puisi berjudul “BUNGA HATIKU BUNGA HATIMU” untuk gadisku yang manis.
Pejuang :
Aku akan membacakan puisi perjuangan berjudul “LEBIH BAIK MERDEKA DARI PADA TIDAK MERDEKA”.
Penjual Telur :
Dan saya akan membacakan puisi nasib penjual telur berjudul “AKU PENJUAL TELUR” buat adikku yang suka makan telur.
Pecinta :
Saat bulan purnama menerangi alam
Kau datang padaku sambil tersenyum manja
Ku lihat samar-samar wajahmu tertimpa cahaya rembulan
Begitu cantiknya bagaikan …
Pejuang :
Granat dan mortir berdesingan membakar perkampungan
Tak pernah kukenal istilah takut
Walaupun lawan banyaknya seribu kali
Pedang di kanan belati di kiri, berselimpang …
Penjual Telur :
Telur mas telur ….!
Kubawa keliling kampung setiap hari,demi sesuap nasi.
Telur merupakan bagian dalam hidupku,semua kujual
Telur ayam, telur bebek, maupun telur …
Pecinta :
Nikita Willy
Kau tersenyum padaku, dan
Akupun tersenyum padamu, tanda cintaku kian meraju
Malam itu,perlahan kau dekatkan bibirmu ke telingaku
Seraya berbisik …
Pejuang :
Merdeka…!
Seluruh rakyat Indonesia harus meneriakkan kata
MERDEKA….!
Sekali lagi rakyat Indonesia harus meneriakkan kata
Penjual Telur :
Teluuuuuur…..teluuuuuur…..!
Begitu aku menjajakan telur setiap hari
Hujan dan panas tak menjadi rintangan
Satu-satu telur kuelus sambil berkata lirih, ayamku …
Pecinta :
Aku cinta padamu sayang….!
Hatiku berbunga, kubelai rambutnya yang hitam
Perlahan, kudekatkan bibirku ke …
Pejuang :
Teng berlapis baja milik Belanda
Harus kita hancurkan
Terlalu lama kita dijajah
Terlalu lama kita disiksa
Mulai detik ini aku harus …
Penjual Telur :
Bertelur sebanyak-banyaknya
Kau telah berjasa
Kadang kuperiksa ayam-ayamku
Aku ingin mengetahui bagaimana telur dapat keluar
Kuperhatikan ayamku dengan seksama, dan …
Pecinta :
Kupeluk dengan mesra
Kau mendesah dalam pelukanku
Kurapatkan erat-erat tubuhku ketubuhmu
Kemudian tubuhmu …
Pejuang :
Didorong oleh seluruh rakyat Indonesia
Dengan semangat perjuangan yang membara
Aku berada di barisan paling depan
Dengan senapan di tangan semua musuh kutembak …
Penjual :
Plung… plung…
Keluar telurnya
Kuambil satu per satu dan kusimpan di …
Pecinta :
Matamu…
Terpejam dan nafasmu mendesah
Kau peluk juga aku dengan mesra
Ternyata kita sama-sama ingin saling …
Pejuang :
Membunuh…
Mereka yang menyerang dari jauh
Majuuuuuu…! Seraaaaaang…!
Aku berteriak sambil mengangkat tinggi-tinggi …
Penjual Telur :
Telurku…
Sekarang aku dalam keadaan sedih
Merenungi nasib ayamku yang sedang …
Pecinta :
Dimabuk cinta…
Kita sama-sama menangis bahagia
Matamu perlahan kubersihkan dengan …
Pejuang :
Senapan mesin yang panas…
Sepanas darahku
Kembali kusambut serangan yang datang
Dengan peluru-peluru yang sudah …
Penjual :
Membusuk…
Tidak laku dijual lagi
Oh telurku…. Oh ayamku…
Pecinta :
Sayang…
Tidak perlu disesalkan
Tataplah mataku kembali dan kau…
Pejuang :
Terjang lalu hancurkan…
Penjual Telur :
Telurku… telurku…
Pecinta :
Akan kudekatkan padamu
Tenanglah… diamlah…
Aku akan…
Pejuang :
Merobek-robek terus
Lemparkan semua yang kita punya
Sambil mengucapkan…
Penjual Telur :
Teluuuuuuuur… teluuuuuuuur…
Pecinta :
Sayangku…
Pejuang :
Kutusuk kau sampai mati !
Aku masih punya banyak …
Penjual Telur :
Telur dan ayamku…
Pecinta :
Aku cinta padamu sayang…
Pejuang :
Sampai darah penghabisan hingga akhirnya…
Penjual Telur :
Bertelur lagi
Dan telur ayamku adalah telur …
Pecinta :
Kasihku ,kita kan selalu bersama …
Pejuang :
Berjuang selamanya untuk ber…
Penjual Telur :
Teluuuuur… teluuuuur… begitu aku menjajakannya setiap hari
Penjelasan:
semoga membantu..
7. Contoh puisi berantai yang diperankan 6 orang
Sejauh mataku melihat.
Angkasa merah senja...
menetes air mata senja...
Dikala jantung hati tiada..
apakah tergambar rasa dukaku...
kehilangan seorang buah hati yg kusayang..
tak terbesit dipikiranku,untuk mencoba melupakan anakku tersayang..
kembali pulang nak,dipangkuan tuhan..
Istirahatlah yg tenang..
tuhan lebih mengasihimu..
BELAJLAH DENGAN GIAT!
8. puisi berantai untuk 6 orang
Jawaban:
manu sia, penonoton dan lain lain
9. Teks puisi berantai buat 5 orang?
Satpam : aduh, duh, tiap hari adaa saja maling yg ketangkep, gak maling ayamlaah, maling motorlah maling jemuranlah, sampe-sampe maling…
PuCin : wanita,,… ohh.. begitu indah dipandang.. itulah yg membuat aku terpesona, karena wajah wanita sangat cantik seperti...
Tsampah : sampah-sampah yg berserakan,, tiap hari saya memungutnya dan membawanya ke tempat pembuangan. karena sampahlah anak & istri saya tiap hari bisa makan…
Bibi Kantin : cabe 10kilo,, begitu pedaass. Begitu menggelora. Huahh.. ini adalah bahan paling penting. Tidak dapat dipungkiri. Semua orang suka...
Satpam : maling-maling yg berkeliaran,, setiap hari saya berpatroli, keliling kesana kemari, untuk menangkap maling-maling itu. jika saya melihat maling, maka saya akan berteriak woooy. maliing…
PuCin : aku cinta kamuu..,, aku tak akan melupakanmu. ingatkah kamu sewaktu kita pertama kali bertemu? aku akan selalu ingat momen itu. ketika itu.. aku tak sengaja menciuumm…
Tsampah : comberan yg bau,, saya sudah terbiasa dengan itu. Itu adalah kendala yg saya temui ketika saya mengaduk-aduk sampah di…
Koki : penggorengan,, siip. Penggorengan sudah ada. Tapi kurang satu alat lagi. saya lupa dimana meletakkan alat itu. Padahal saya tidak bisa menggoreng tanpa penggorengan dan...
Satpam : pistol,, bila maling tidak terkejar oleh saya, yahh, apa boleh buat. Pistol ini yg akan saya gunakan untuk menembak…
Tsampah : ketika kecil aku dibuang di tumpukan sampah,, Hiks.hiks. itulah masa laluku. kemudian seorang pemulung yang baik hati mengambil dan merawatku. aku ingin mengucapkan padanya: terima kasih. berkat kau, sekarang…
Koki : spatulaku sudah ketemu,, yes.yes. nah… kalo begini kan enak. Saya bisa mulai memasak. ikutin ya. pertama-tama, sediakan bahan-bahannya. lalu, masukan.…
Satpam : pentungan, pistol, pisau, senter..oke. siap untuk patroli malam ini. Hei! tampaknya di dinding sebelah sana ada seseorang yg yg masuk ke dalam sekolah! Aku berlari mengejarnya dan tiba-tiba…
PuCin : punyaku berdiri!,, tidak.. aku sudah terlalu jauh mengkhayal tentang wanita. ini dosa. aku harus membaca buku untuk mengalihkan pikiranku. lalu dengan cepat aku meraba-raba…
Tsampah : isi celanaku,, di celanaku ini.. hanya ada beberapa keeping uang ratusan.. aku ingin sekali membelikan mainan untuk anakku, yaitu…
Koki : pisau,, sangat tajam dan mengkilat. aku ingat aku sangat membutuhkan ini. Aku mulai mencincang bahan-bahan. Wow. Pasti masakanku nanti akan terasa...
Satpam : kurang asem!!! kemana maling tadi, awas ya kalo dapet akan saya….
PuCin : ungkapkan cinta kepadanya,, ingin sekali aku mengungkapkan isi hatiku.. tetapi mulutku terasa...
Tsampah : berbau tak sedap,, ugh. dan dipenuhi lalat pula. Astaghfirullah. ini makanan basi. tapi hanya ini yang bisa aku berikan untuk keluargaku hari ini.. sabar ya anak istriku.. Orang sabar di akhirat nanti akan masuk...
Koki : ke dalam oven,, setelah itu, sambil menunggu, kita mempersiapkan hal yang lainnya, oke? supaya ketika ayam sudah matang akan dihidangkan bersama….
Satpam : babi!!! cepet banget ilangnya tu maling. Eh. Apa itu. Aku mendengar suara jejak langkah kaki tepat di belakangku. pada saat itu dadaku terasa…
PuCin : menonjol,, itulah yang membuatku jadi tak konsentrasi. Sudah cukup. Aku tak tahan lagi. kalau begitu langsung saja aku akan meraba-raba...
Tsampah : dinding masjid,, aku berusaha mencari saklar pada dinding masjid. aku ingin berdoa. Ya Allah.. aku mohon kepadamu. Mudahkanlah aku dalam...
Koki : menghidangkan makanan,, agar makanan tetap lezat maka kita hidangkan selagi panas. Hmm.. mulutku rasanya sudah tak sabar lagi untuk….
PuCin : katakan I Love You,, setelah sekian lama berjuang.. dengan sedikit keberanian.. akhirnya aku bisa mengatakan kata-kata itu dengan…
Tsampah : khusyu’,, aku terus-menerus berdo’a. sampai-sampai tak terasa dari mataku menetes…
Koki : kuah sop,, ini dia yang bikin masakanku disukai banyak orang.. kalian tahu apa yang orang-orang bilang setelah makan masakanku? Mereka bilang...
Tsampah : astaghfirullah,, ya Allah ya tuhanku, ampunilah aku, berikanlah aku petunjuk untuk…
Koki : membuat sop ayam,, fyuhh.. selesai juga. Sungguh melelahkan. Tapi aku sangat bangga. Akhirnya aku berhasil...
Satpam : menangkap malingnya,, Ha..ha..ha.. tertangkap kau! sambil memelototi maling itu, aku teriakkan di dekat telinganya...
PuCin : makasih ya cintakyu udah diterima.. Mmuuuaahh
10. Puisi berantai 5 orang lucu
Puisi Berantai Antara :
Satpam:
Aduh, duh, tiap hari adaa saja maling yg ketangkep, gak maling ayamlaah, maling motorlah maling jemuranlah, sampe-sampe maling…
Pujangga Cinta:
Wanita,,… ohh.. begitu indah dipandang.. itulah yg membuat aku terpesona, karena wajah wanita sangat cantik seperti…
Tukang Sampah:
Sampah-sampah yg berserakan,, tiap hari saya memungutnya dan membawanya ke tempat pembuangan. karena sampahlah anak & istri saya tiap hari bisa makan…
Bibi Kantin:
Cabe 10 kilo,, begitu pedaass. Begitu menggelora. Huahh.. ini adalah bahan paling penting. Tidak dapat dipungkiri. Semua orang suka…
Satpam:
Maling-maling yg berkeliaran,, setiap hari saya berpatroli, keliling kesana kemari, untuk menangkap maling-maling itu. jika saya melihat maling, maka saya akan berteriak woooy. maliing…
Pujangga Cinta:
Aku cinta kamuu..,, aku tak akan melupakanmu. ingatkah kamu sewaktu kita pertama kali bertemu? aku akan selalu ingat momen itu. ketika itu.. aku tak sengaja menciuumm…
Tukang sampah:
Comberan yg bau,, saya sudah terbiasa dengan itu. Itu adalah kendala yg saya temui ketika saya mengaduk-aduk sampah di…
Koki:
Penggorengan,, siip. Penggorengan sudah ada. Tapi kurang satu alat lagi. saya lupa dimana meletakkan alat itu. Padahal saya tidak bisa menggoreng tanpa penggorengan dan…
Satpam:
Pistol,, bila maling tidak terkejar oleh saya, yahh, apa boleh buat. Pistol ini yg akan saya gunakan untuk menembak…
Tukang Sampah:
Ketika kecil aku dibuang di tumpukan sampah,, Hiks.hiks. itulah masa laluku. kemudian seorang pemulung yang baik hati mengambil dan merawatku. aku ingin mengucapkan padanya: terima kasih. berkat kau, sekarang…
Koki:
Spatulaku sudah ketemu,, yes.yes. nah… kalo begini kan enak. Saya bisa mulai memasak. ikutin ya. pertama-tama, sediakan bahan-bahannya. lalu, masukan.…
Satpam:
Pentungan, pistol, pisau, senter..oke. siap untuk patroli malam ini. Hei! tampaknya di dinding sebelah sana ada seseorang yg yg masuk ke dalam sekolah! Aku berlari mengejarnya dan tiba-tiba…
Pujangga Cinta:
Punyaku berdiri!,, tidak.. aku sudah terlalu jauh mengkhayal tentang wanita. ini dosa. aku harus membaca buku untuk mengalihkan pikiranku. lalu dengan cepat aku meraba-raba…
Tukang sampah:
Isi celanaku,, di celanaku ini.. hanya ada beberapa keeping uang ratusan.. aku ingin sekali membelikan mainan untuk anakku, yaitu…
Koki:
Pisau,, sangat tajam dan mengkilat. aku ingat aku sangat membutuhkan ini. Aku mulai mencincang bahan-bahan. Wow. Pasti masakanku nanti akan terasa…
Satpam:
Kurang asem!!! kemana maling tadi, awas ya kalo dapet akan saya….
Pujangga Cinta:
Ungkapkan cinta kepadanya,, ingin sekali aku mengungkapkan isi hatiku.. tetapi mulutku terasa…
Tukang Sampah:
Berbau tak sedap,, ugh. dan dipenuhi lalat pula. Astaghfirullah. ini makanan basi. tapi hanya ini yang bisa aku berikan untuk keluargaku hari ini.. sabar ya anak istriku.. Orang sabar di akhirat nanti akan masuk…
Koki:
Ke dalam oven,, setelah itu, sambil menunggu, kita mempersiapkan hal yang lainnya, oke? supaya ketika ayam sudah matang akan dihidangkan bersama….
Satpam:
Babi!!! cepet banget ilangnya tu maling. Eh. Apa itu. Aku mendengar suara jejak langkah kaki tepat di belakangku. pada saat itu dadaku terasa…
Pujangga Cinta:
Menonjol,, itulah yang membuatku jadi tak konsentrasi. Sudah cukup. Aku tak tahan lagi. kalau begitu langsung saja aku akan meraba-raba…
Tukang Sampah:
Dinding masjid,, aku berusaha mencari saklar pada dinding masjid. aku ingin berdoa. Ya Allah.. aku mohon kepadamu. Mudahkanlah aku dalam…
Koki:
Menghidangkan makanan,, agar makanan tetap lezat maka kita hidangkan selagi panas. Hmm.. mulutku rasanya sudah tak sabar lagi untuk….
Pujangga Cinta:
Katakan I Love You,, setelah sekian lama berjuang.. dengan sedikit keberanian.. akhirnya aku bisa mengatakan kata-kata itu dengan…
Tukang Sampah:
Khusyu’,, aku terus-menerus berdo’a. sampai-sampai tak terasa dari mataku menetes…
Koki:
Kuah sop,, ini dia yang bikin masakanku disukai banyak orang.. kalian tahu apa yang orang-orang bilang setelah makan masakanku? Mereka bilang…
Tukang Sampah:
Astaghfirullah,, ya Allah ya tuhanku, ampunilah aku, berikanlah aku petunjuk untuk…
Koki:
Membuat sop ayam,, fyuhh.. selesai juga. Sungguh melelahkan. Tapi aku sangat bangga. Akhirnya aku berhasil…
Satpam:
Menangkap malingnya,, Ha..ha..ha.. tertangkap kau! sambil memelototi maling itu, aku teriakkan di dekat telinganya…
Pujangga Cinta:
Makasih ya cintakyu udah diterima.. Mmuuuaahh
Jawaban:
Satpam:
Aduh, duh, tiap hari adaa saja maling yg ketangkep, gak maling ayamlaah, maling motorlah maling jemuranlah, sampe-sampe maling…
Pujangga Cinta:
Wanita,,… ohh.. begitu indah dipandang.. itulah yg membuat aku terpesona, karena wajah wanita sangat cantik seperti…
Tukang Sampah:
Sampah-sampah yg berserakan,, tiap hari saya memungutnya dan membawanya ke tempat pembuangan. karena sampahlah anak & istri saya tiap hari bisa makan…
Bibi Kantin:
Cabe 10 kilo,, begitu pedaass. Begitu menggelora. Huahh.. ini adalah bahan paling penting. Tidak dapat dipungkiri. Semua orang suka…
Satpam:
Maling-maling yg berkeliaran,, setiap hari saya berpatroli, keliling kesana kemari, untuk menangkap maling-maling itu. jika saya melihat maling, maka saya akan berteriak woooy. maliing…
Pujangga Cinta:
Aku cinta kamuu..,, aku tak akan melupakanmu. ingatkah kamu sewaktu kita pertama kali bertemu? aku akan selalu ingat momen itu. ketika itu.. aku tak sengaja menciuumm…
Tukang sampah:
Comberan yg bau,, saya sudah terbiasa dengan itu. Itu adalah kendala yg saya temui ketika saya mengaduk-aduk sampah di…
Koki:
Penggorengan,, siip. Penggorengan sudah ada. Tapi kurang satu alat lagi. saya lupa dimana meletakkan alat itu. Padahal saya tidak bisa menggoreng tanpa penggorengan dan…
Satpam:
Pistol,, bila maling tidak terkejar oleh saya, yahh, apa boleh buat. Pistol ini yg akan saya gunakan untuk menembak…
Tukang Sampah:
Ketika kecil aku dibuang di tumpukan sampah,, Hiks.hiks. itulah masa laluku. kemudian seorang pemulung yang baik hati mengambil dan merawatku. aku ingin mengucapkan padanya: terima kasih. berkat kau, sekarang…
Koki:
Spatulaku sudah ketemu,, yes.yes. nah… kalo begini kan enak. Saya bisa mulai memasak. ikutin ya. pertama-tama, sediakan bahan-bahannya. lalu, masukan.…
Satpam:
Pentungan, pistol, pisau, senter..oke. siap untuk patroli malam ini. Hei! tampaknya di dinding sebelah sana ada seseorang yg yg masuk ke dalam sekolah! Aku berlari mengejarnya dan tiba-tiba…
Pujangga Cinta:
Punyaku berdiri!,, tidak.. aku sudah terlalu jauh mengkhayal tentang wanita. ini dosa. aku harus membaca buku untuk mengalihkan pikiranku. lalu dengan cepat aku meraba-raba…
Tukang sampah:
Isi celanaku,, di celanaku ini.. hanya ada beberapa keeping uang ratusan.. aku ingin sekali membelikan mainan untuk anakku, yaitu…
Koki:
Pisau,, sangat tajam dan mengkilat. aku ingat aku sangat membutuhkan ini. Aku mulai mencincang bahan-bahan. Wow. Pasti masakanku nanti akan terasa…
Satpam:
Kurang asem!!! kemana maling tadi, awas ya kalo dapet akan saya….
Pujangga Cinta:
Ungkapkan cinta kepadanya,, ingin sekali aku mengungkapkan isi hatiku.. tetapi mulutku terasa…
Tukang Sampah:
Berbau tak sedap,, ugh. dan dipenuhi lalat pula. Astaghfirullah. ini makanan basi. tapi hanya ini yang bisa aku berikan untuk keluargaku hari ini.. sabar ya anak istriku.. Orang sabar di akhirat nanti akan masuk…
Koki:
Ke dalam oven,, setelah itu, sambil menunggu, kita mempersiapkan hal yang lainnya, oke? supaya ketika ayam sudah matang akan dihidangkan bersama….
Satpam:
Babi!!! cepet banget ilangnya tu maling. Eh. Apa itu. Aku mendengar suara jejak langkah kaki tepat di belakangku. pada saat itu dadaku terasa…
Pujangga Cinta:
Menonjol,, itulah yang membuatku jadi tak konsentrasi. Sudah cukup. Aku tak tahan lagi. kalau begitu langsung saja aku akan meraba-raba…
Tukang Sampah:
Dinding masjid,, aku berusaha mencari saklar pada dinding masjid. aku ingin berdoa. Ya Allah.. aku mohon kepadamu. Mudahkanlah aku dalam…
Koki:
Menghidangkan makanan,, agar makanan tetap lezat maka kita hidangkan selagi panas. Hmm.. mulutku rasanya sudah tak sabar lagi untuk….
Pujangga Cinta:
Katakan I Love You,, setelah sekian lama berjuang.. dengan sedikit keberanian.. akhirnya aku bisa mengatakan kata-kata itu dengan…
Tukang Sampah:
Khusyu’,, aku terus-menerus berdo’a. sampai-sampai tak terasa dari mataku menetes…
Koki:
Kuah sop,, ini dia yang bikin masakanku disukai banyak orang.. kalian tahu apa yang orang-orang bilang setelah makan masakanku? Mereka bilang…
Tukang Sampah:
Astaghfirullah,, ya Allah ya tuhanku, ampunilah aku, berikanlah aku petunjuk untuk…
Koki:
Membuat sop ayam,, fyuhh.. selesai juga. Sungguh melelahkan. Tapi aku sangat bangga. Akhirnya aku berhasil…
Satpam:
Menangkap malingnya,, Ha..ha..ha.. tertangkap kau! sambil memelototi maling itu, aku teriakkan di dekat telinganya…
Pujangga Cinta:
Makasih ya cintakyu udah diterima.. Mmuuuaahh
11. contoh puisi berantai 3 orang
Puisi berantai adalah salah satu varian puisi yang dibawakan secara berurutan atau berbalasan antara setidaknya dua orang. Ciri khas puisi ini adalah setidaknya terdapat satu bagian yang sama antara puisi saat ini dengan puisi yang sebelumnya disampaikan.
PembahasanPada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan contoh puisi berantai tiga orang. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut.
CONTOH PUISI BERANTAI TIGA ORANG
Indonesia, itu namanya
negeri yang indah, elok pusaka
negeri yang kaya budaya
santun orangnya
Tapi kini negeri itu menangis
Ia menderita, menangis dalam pilu
menyaksikan anak-anaknya
bertengkar merebut kuasa
Indonesia itu ibu
ibu yang satu dan peduli
yang tak sepantasnya dilukai
oleh anak-anaknya sendiri
Pelajari lebih lanjutPada materi ini, kamu dapat belajar tentang puisi:
https://brainly.co.id/tugas/2072217
Detil jawabanKelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 1 - Sastra
Kode kategori: 8.1.1
Kata kunci: puisi berantai 3 orang
12. contoh puisi berantai jenaka yang terdiri dari 5 orang
Pecinta :Saya akan membacakan puisi berjudul “BUNGA HATIKU BUNGA HATIMU” untuk gadisku yang manis.
Pejuang :Aku akan membacakan puisi perjuangan berjudul “LEBIH BAIK MERDEKA DARI PADA TIDAK MERDEKA”.Penjual : Dan saya akan membacakan puisi berjudul “AKU PENJUAL TELUR” buat adikku yang suka makan telur.Pecinta :Saat bulan purnama menerangi alam Kaudatang padaku sambil tersenyum manja Ku lihat samar-samar wajahmu tertimpa cahaya rembulan Begitu cantiknya bagaikan ………………………Pejuang :Granat dan mortir berdesingan membakar perkampungan Tak pernah kukenal istilah takut Walaupun lawan banyaknya seribu kali Pedang di kanan belati di kiri, berselimpang ……………Penjual :Telur mas telur ….! Kubawa keliling kampung setiaphari,demi sesuap nasi. Telur merupakan bagian dalam hidupku,semuakujual Telur ayam, telur bebek, maupun telur …………..Pecinta : Nikita Willy Kau tersenyum padaku, dan Akupun tersenyum padamu, tanda cintaku kian meraju
Malamitu,perlahankaudekatkanbibirmuketelingaku
Serayaberbisik ………….Pejuang :Merdeka…!
Seluruhrakyat Indonesia harusmeneriakkan kata
MERDEKA….!
Sekalilagirakyat Indonesia harusmeneriakkan kata ………….Penjual :Teluuuuuur…..teluuuuuur…..!
Begituakumenjajakantelursetiaphari
Hujandanpanastakmenjadirintangan
Satu-satutelurkuelussambilberkatalirih, ayamku …………..Pecinta :Akucintapadamusayang….!
Hatikuberbunga, kubelairambutnya yang hitam
Perlahan, kudekatkanbibirkuke ………….Pejuang :TengberlapisbajamilikBelanda
Haruskitahancurkan
Terlalu lama kitadijajah
Terlalu lama kitadisiksa
Mulaidetikiniakuharus …………..Penjual :Bertelursebanyak-banyaknya
Kautelahberjasa
Kadangkuperiksaayam-ayamku
Akuinginmengetahuibagaimanatelurdapatkeluar
Kuperhatikanayamkudenganseksama, dan ……………Pecinta :Kupelukdenganmesra
Kaumendesahdalampelukanku
Kurapatkanerat-erattubuhkuketubuhmu
Kemudiantubuhmu ……………………Pejuang :Didorongolehseluruhrakyat Indonesia
Dengansemangatperjuangan yang membara
Akuberada di barisan paling depan
Dengansenapan di tangansemuamusuhkutembak ………………..Penjual :Plung…… plung……
Keluartelurnya
Kuambilsatu per satudankusimpan di ……………………Pecinta :Matamu…
Terpejamdannafasmumendesah
Kaupelukjugaakudenganmesra
Ternyatakitasama-samainginsaling …………….Pejuang :Membunuh…
Mereka yang menyerangdarijauh
Majuuuuuu…! Seraaaaaang…!
Akuberteriaksambilmengangkattinggi-tinggi ……………………Penjual :Telurku…
Sekarangakudalamkeadaansedih
Merenunginasibayamku yang sedang ………………..Pecinta :Dimabukcinta…
Kita sama-samamenangisbahagia
Matamuperlahankubersihkandengan ………………Pejuang :Senapanmesin yang panas…
Sepanasdarahku
Kembalikusambutserangan yang datang
Denganpeluru-peluru yang sudah ……………….Penjual :Membusuk…
Tidaklakudijuallagi
Oh telurku……. Oh ayamku…………..Pecinta :Sayang…
Tidakperludisesalkan
Tataplahmatakukembalidankau……………….Pejuang :Terjanglaluhancurkan…………………..Penjual :Telurku……… telurku……………….Pecinta : Akan kudekatkanpadamu
Tenanglah… diamlah…
Akuakan…………………….Pejuang :Merobek-robekterus
Lemparkansemua yang kitapunya
Sambilmengucapkan………………Penjual :Teluuuuuuuur……… teluuuuuuuur……………Pecinta :Sayangku…………………Pejuang :Kutusukkausampaimati !
Akumasihpunyabanyak …………………..Penjual :Telurdanayamku…………………..Pecinta :Akucintapadamusayang……………….Pejuang:Sampaidarahpenghabisanhinggaakhirnya…………………Penjual :Bertelurlagi
Dan telurayamkuadalahtelur ……………………….Pecinta :Kasihku ,kitakanselalubersama …………….Pejuang :Berjuangselamanyauntukber…………………Penjual :Teluuuuur…… teluuuuur……… begituakumenjajakannyasetiaphari
13. puisi berantai 2 orang
orang ke 1 ; bunga
orang ke 2;engkau sangatlah cantik
orang ke 1; dan harum serta wangi
orang me 2; kau berwarna warni
orang ke 1; seperti pelangi
orang ke 2; aku selalu merawatmu
orang ke 1; dengan cara
orang ke 2; menyirami mu dengan air
orang ke 1; dan selalu memberimu pupuk
orang ke 2; oh bunga....
orang ke 1; aku sangat menyayangimu
orang ke 2;seperti ibu menyayangiku
orang ke 1;bunga
orangke2;kau selalu disinari oleh matahari
orang ke 1;diwaktu pagi sampai siang
orang ke 2; ohhh bunga
orang ke 1; jangan lah kau layu
orang ke 2; karna mu selalu menyinari rumahku
orang ke 1; mulai terbit mentari sampai tenggelampun kau selalu menyinari rumahku
orang ke 2; aku sangat menyukaimu
makasihsemoga membantu
14. CONTOH PUISI BERANTAI 4 ORANG?
Pangeran cinta (A) Petani (B)Orang miskin (C) Dokter (D)A : julaiha kenapa kau pergi meninggalkan ku ! kau membuat Kepala ku serasa ingin ku…..B : pacul…. Adalah alat kesayangaan ku disaat aku sedang…..C : kelaparan ……..setiap hari yang aku rasakan hanyalah kelaparan dan ingin sekali ku….D : suntik ………. Merupakan langkah sebelum prosesi operasi A : didadaku…….. masih terlukis wajah mu yang penuh dengan……D : panu ….adalah penyakit yang biasanya menyerang …….C : orang miskin…. Itulah julukan bagi kami sebagai……B : petani ……… walaupun kami petani tetapi kami memiliki……A : rasa galau yang tinggi …… dapat menyebabkan….B : gagal panen merupakan kendala yang sering kami rasakan disaat kami semua….D : keracunan merupakan faktor yang buruk bagi …….B : kerbau……menjadi teman satu satunya disaat membajak sawah .dan di sekitar area sawah masih banyak terdapat…..C : pengemis jalanan itulah yang dapat kami lakukan disaat…….A : cinta ku kau tolak mentah mentah setelah kau …..D : minum bodrex 3 X sehari , jika pusing terus berlanjut hubungi…A : penghulu, sudah ku siapkan ,undangan sudah ku sebar tapi kenapa kau memakaiC : baju compang camping itulah permata yang biasa kami pakaiB : sesudah kami membajak sawah,kami beristirahat sejenak dan memakan bekal dari rumah seperti…D : perban, kapas , alcohol, beta dine merupakan perlengkapan operasi
15. Puisi berantai 2 orang
orang ke 1 ; bunga
orang ke 2;engkau sangatlah cantik
orang ke 1; dan harum serta wangi
orang me 2; kau berwarna warni
orang ke 1; seperti pelangi
orang ke 2; aku selalu merawatmu
orang ke 1; dengan cara
orang ke 2; menyirami mu dengan air
orang ke 1; dan selalu memberimu pupuk
orang ke 2; oh bunga....
orang ke 1; aku sangat menyayangimu
orang ke 2;seperti ibu menyayangiku
orang ke 1;bunga
orangke2;kau selalu disinari oleh matahari
orang ke 1;diwaktu pagi sampai siang
orang ke 2; ohhh bunga
orang ke 1; jangan lah kau layu
orang ke 2; karna mu selalu menyinari rumahku
orang ke 1; mulai terbit mentari sampai tenggelampun kau selalu menyinari rumahku
orang ke 2; aku sangat menyukaimu
Posting Komentar untuk "Puisi Berantai 8 Orang"